1. Industrial Minimalis
Desain ini mengacu pada konsep
kawasan industri (pabrik). Saat ini, konsep Industrial Minimalism merupakan
desain yang paling banyak diterapkan oleh pelaku bisnis kafe dan restoran. Konsep
ini lebih mengacu pada ornamen-ornamen yang seolah belum selesai. Misalnya
menampilkan jalur pipa pembuangan atau kabel di langit-langit, hingga dinding
yang masih batu bata. "Industrial minimalism dikenal juga sebagai gaya
yang jujur, karena mengekspos semuanya, tanpa ada yang ditutupi. Konsep ini
biasanya masuk dengan warna-warna yang mengandung unsur alam (earth tone).
2. Mixed Metal
Penggunaan aksesoris metal, seperti tembaga, perunggu,
perak, atau besi bisa memberi kesan mewah pada ruangan. Selain itu, material metal
khususnya tembaga merupakan bahan yang mudah didaur ulang (recycleable). Konsep
ini mengusung konsep yang ramah lingkungan dan menonjol kan interior yang
berkualitas. Konsep Mixed Metal juga banyak dipadupadankan dengan Industrial
Minimalism, karena industrial banyak menonjolkan unsur metal.
3. Bold Geometris
Bold geometric adalah konsep dengan melihatkan ruangan yang
memiliki pola-pola tebal .Awalnya, masyarakat Timur Tengah hanya menggunakan
konsep ini di dinding dan pelapis lantai. Tapi kini, seiring dengan
perkembangan zaman, gaya Bold Geometrics juga telah diterapkan dalam furnitur,
seperti sarung bantal, sofa, meja, bahkan langit-langit.Saat ini, pola yang
paling banyak digemari adalah chevron (pola panah atau gelombang runcing).
4. Moody Blue's
Blues dalam desain interior memberi atmosfer yang adem dan
tenang. Selain itu warna biru (blue) dinilai bisa menjadi mood booster bagi
banyak orang, terutama untuk mereka yang memang menyukai warna biru.
Itulah beberapa gaya dalam desain interior yang pernah menjadi trend. Artikel lain tentang arsitektur dan interior Anda dapat mengaksesnya di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar